Jakarta (ANTARA) – Xpeng G7 mendapatkan respons cukup positif dari konsumen lokal di China, sejak peluncurannya, kendaraan tersebut telah dipesan dengan uang muka sebesar 5 ribu yuan sebanyak 10 ribu unit hanya dalam waktu 9 menit saja menurut laporan dari CarnewsChina, Jumat.
Xpeng menghadirkan G7 dengan berbagai keunggulan, seperti jarak tempuh yang dapat menjelajah hingga 702 km dengan motor 218 kW dan chip AI Turing yang dikembangkan sendiri dan dapat menghasilkan 2.250 TOPS.
Menariknya, mobil ini tidak memiliki versi AWD atau motor ganda, tetapi hanya menawarkan satu opsi powertrain: penggerak roda belakang (RWD) 218 kW, yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,5 detik.
Baca juga: Xpeng G7 elektrik diluncurkan dengan harga awal sekira Rp422 juta
Namun, pabrikan tersebut menyajikannya dengan dua pilihan baterai yakni 68,5 kWh cocok untuk jarak tempuh CLTC 602 km, dan 80,8 kWh cocok untuk jarak tempuh CLTC 702 km. Kedua varian dilengkapi platform pengisian daya 800V dan baterai mendukung laju pengisian daya maksimum 5C.
Xpeng G7 dilengkapi dengan dua chip Nvidia Drive Orin dengan 508 TOPS (triliun operasi per detik), tetapi versi trim teratas dilengkapi dengan tiga chip AI Turing yang dikembangkan sendiri oleh Xpeng, dengan 2.250 TOPS.
Dua digunakan untuk pengemudian dengan bantuan, dan satu untuk menyalakan kokpit. Sebagai perbandingan, Xiaomi YU7 memiliki chip ADAS dari Nvidia dengan 700 TOPS, dan Tesla Model Y memiliki chip ADAS dengan 720 TOPS.
G7 juga sudah dilengkapi layar head-up augmented reality (AR-HUD) berukuran 87 inci yang dikembangkan oleh Huawei, menggantikan panel instrumen konvensional. Layar ini mendukung navigasi AR, panduan persimpangan, petunjuk perubahan jalur dinamis, dan fungsi lainnya.
Baca juga: Xpeng mulai produksi mobil di Indonesia
Baca juga: Lokalisasi produsen mobil China di Indonesia dorong ekonomi tumbuh
Baca juga: Xpeng akan mulai produksi mobil listrik di Indonesia pada Juli 2025
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
