loading…
Marc Marquez mungkin sedang mendominasi MotoGP 2025 dengan penampilan nyaris sempurna, memimpin klasemen sementara dengan 233 poin berkat empat kemenangan balapan utama dan enam sprint race / Foto: Crash
Rigamonti mengakui bahwa ada satu aspek yang membuat Marquez kesulitan, terutama setelah cedera parah yang membekapnya pada musim 2020. “Itu merupakan hal yang sulit bagi Marc, karena posisi belok kanan secara historis merupakan titik lemahnya, terutama setelah cedera panjang yang membuatnya absen pada musim 2020,” kata Rigamonti, seperti dikutip dari Crash pada Jumat (13/6/2025).
Menurut Rigamonti, kelemahan ini semakin parah akibat cedera yang dialami Marquez. “Katakan saja di mana ia sedikit lebih kesulitan, dari sudut pandang pengendara, adalah pada belokan yang tepat. Ia mengatakan bahwa setelah cedera lengan, kemampuannya sedikit lebih buruk, hal itu selalu sulit, tetapi sekarang sedikit lebih buruk,” tambahnya.
Baca Juga: Panasnya Persaingan WorldSBK 2025 Berlanjut di Italia, Streaming Misano Round di VISION+
Meskipun Marquez telah menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangkan empat balapan utama dan enam sprint race musim ini, ia sempat tersandung di seri balapan Amerika Serikat dan tampil kurang maksimal di Spanyol. Hal ini mengindikasikan bahwa titik lemah dalam belokan kanan memang berdampak pada performanya di lintasan tertentu.
Rigamonti bahkan meyakini bahwa jika Marquez mampu mengatasi kelemahan ini, ia akan menjadi pembalap yang tak terkalahkan. “Jika ia juga memiliki kemampuan berbelok ke kanan seperti yang ia miliki di kiri, ia akan menjadi tak terkalahkan,” pungkas Rigamonti.
(yov)