Jakarta (ANTARA) – Subaru Crosstrek 2025 dan Subaru Impreza 2025 dikabarkan telah menerima peringkat keselamatan The Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) bintang lima setelah dilakukan peningkatan fitur keselamatan.
Dilaporkan Drive pada Selasa (17/6) waktu setempat, ANCAP telah mengonfirmasi bahwa skor tertinggi hanya berlaku untuk versi Model Tahun 2025 (MY25) dari Crosstrek dan Impreza yang dibuat mulai April 2025 dan mulai dijual bulan ini.
Adapun mobil yang dibuat antara tahun 2023 dan Maret 2025 tetap tidak diberi peringkat.
Sementara itu, Euro NCAP mengonfirmasi skor bintang lima untuk semua versi Crosstrek dan Impreza saat ini pada tahun 2024.
Baca juga: Crosstrek jadi mobil Subaru paling laris di Indonesia
Namun demikian pada saat itu, ANCAP menyatakan tidak dapat menerapkan hasil tersebut karena perbedaan spesifikasi teridentifikasi dibandingkan dengan Eropa.
Perbedaan ini tampaknya terkait dengan sistem pengenalan rambu lalu lintas yang dipasang pada model sebelumnya, yang hanya memiliki perangkat lunak dan perangkat keras yang mampu mendeteksi rambu lalu lintas di Australia.
Seorang juru bicara Subaru Australia mengatakan bahwa Crosstrek dan Impreza Model Tahun 2025 telah menerima perubahan perangkat keras untuk sekarang mendeteksi rambu Berhenti, Beri Jalan, dan Dilarang Masuk, bersama dengan revisi pada kemampuan pengenalan rambu lalu lintas mereka.
Baca juga: Penjualan Subaru naik 300 persen, digandrungi mayoritas usia muda
“Telah ada pembaruan pada sistem EyeSight dengan beberapa perangkat keras tambahan untuk memperbarui sistem pengenalan rambu lalu lintas serta pengenalan rambu lalu lintas baru yang sekarang membantu mendeteksi rambu lalu lintas seperti rambu Dilarang Masuk, Beri Jalan, dan Berhenti,” kata juru bicara tersebut.
Di sisi lainnya, ANCAP menyatakan bahwa peringkat gabungan itu berlaku karena kesamaan spesifikasi desain dan keselamatan, dengan uji tabrakan depan, tiang miring, dan benturan samping yang dilakukan untuk Crosstrek.
Sedangkan Impreza menghadapi tabrakan frontal-offset dan uji benturan samping lainnya untuk mendapatkan hasil bintang lima.
Baca juga: Subaru luncurkan Crosstrek AWD edisi terbatas, hanya 15 unit
Crosstrek dan Impreza memperoleh skor 83 persen untuk perlindungan penumpang dewasa, 91 persen untuk perlindungan penumpang anak, dan 73 persen untuk bantuan keselamatan.
Sistem bantuan kecepatan terbaru mereka memperoleh skor 2,43 poin dari kemungkinan tiga.
“Sistem bantuan kecepatan (SAS) dengan fungsi informasi batas kecepatan (SLIF), pembatas kecepatan cerdas (ISL), dan kendali jelajah adaptif cerdas (iACC) merupakan fitur standar, yang memberi tahu pengemudi tentang batas kecepatan setempat dan memungkinkan pengemudi menerima perubahan kecepatan yang sesuai,” kata ANCAP.
Baca juga: Subaru dedikasikan Forester dan Crosstrek untuk regu penyelamat pantai
Skor 85 persen berlaku untuk Crosstrek untuk perlindungan pengguna jalan yang rentan, sementara Impreza memperoleh skor yang lebih rendah, yaitu 84 persen, karena perlindungan kaki bagian atas di Crosstrek ditemukan lebih unggul daripada Impreza.
Namun demikian, Impreza menawarkan perlindungan kepala dan tungkai bawah yang sedikit lebih baik bagi pejalan kaki daripada Crosstrek.
“Subaru Crosstrek merupakan model penting untuk pasar Australia dan Selandia Baru dan terus menjadi pilihan populer bagi pembeli armada dan pribadi,” kata kepala eksekutif ANCAP Carla Hoorweg.
Harga Subaru Crosstrek 2025 telah meningkat sebesar $500 atau sekitar Rp8 jutaan menjadi berkisar antara $35.990 atau sekitar Rp586 juta dan $46.090 atau sekitar Rp750 juta sebelum biaya di jalan. Sementara itu, detail harga untuk Subaru Impreza 2025 belum diumumkan.
Baca juga: Subaru x The North Face hadirkan koleksi kapsul untuk kegiatan outdoor
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
