XRP baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, mencapai titik terendah di US$2,07 sebelum mencoba pemulihan kecil. Meskipun altcoin ini saat ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan, XRP bisa menghadapi tantangan dalam breakout dari tren penurunan tiga minggu.
Namun, holder kunci, terutama holder jangka panjang (LTH), bisa memainkan peran penting dalam mendukung potensi breakout.
Investor XRP Sedang Menjual
Indikator MVRV Long/Short Difference baru-baru ini kembali ke zona positif setelah hampir sebulan, menandakan peningkatan keuntungan holder jangka panjang (LTH). LTH secara tradisional lebih sabar dengan investasi mereka dibandingkan dengan holder jangka pendek (STH), yang berarti mereka cenderung tidak menjual selama fluktuasi jangka pendek.
Akibatnya, keyakinan mereka dalam memegang XRP memberikan kekuatan stabilisasi terhadap penurunan harga yang tajam. Kehadiran LTH yang mempertahankan posisi mereka juga dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan harga, berpotensi membuat XRP breakout dari tren penurunan saat ini.
Namun, momentum makro yang lebih luas dari XRP menunjukkan beberapa tanda kehati-hatian. Indikator Coin Days Destroyed (CDD) baru-baru ini melonjak ke titik tertinggi sejak Januari tahun ini. Metode CDD mengukur jumlah koin yang dipegang oleh LTH dikalikan dengan jumlah hari mereka dipegang sebelum dijual, secara efektif menghancurkan hari-hari yang terakumulasi.
Lonjakan baru-baru ini menunjukkan bahwa holder ini menjual, yang bisa berdampak negatif pada harga XRP.
Perilaku penjualan dari LTH ini bisa menunjukkan bahwa beberapa investor mengunci keuntungan atau mengungkapkan kekhawatiran atas kinerja altcoin dalam jangka pendek. Peningkatan CDD yang berkelanjutan bisa menyebabkan tekanan jual lebih lanjut, membatasi kemampuan XRP untuk pulih sepenuhnya dan berpotensi mengarah pada aksi tren penurunan lebih lanjut.
Bisakah Harga XRP Breakout?
Harga XRP telah dalam tren penurunan selama tiga minggu terakhir, menandai kejadian ketiga kalinya. Altcoin ini baru-baru ini naik 5% selama lima hari terakhir, mencapai US$2,24. Meskipun kenaikan ini, XRP tetap di bawah tekanan dari pasar yang lebih luas dan tekanan jual internal. Ini membuatnya rentan terhadap penurunan lebih lanjut tanpa dukungan yang kuat.
Kehadiran LTH yang mendapatkan keuntungan menjanjikan untuk potensi rebound. Namun, kemampuan mereka untuk menahan penjualan sangat penting untuk pergerakan naik XRP yang berkelanjutan. Jika LTH dapat menghindari penjualan selama fase krusial ini, XRP bisa mengubah US$2,27 menjadi support, membuka jalan menuju pergerakan ke US$2,38.
Namun, jika tekanan jual berlanjut, altcoin ini bisa gagal untuk breakout dari tren penurunan. Ini bisa membuat XRP kembali ke US$2,12 atau bahkan lebih rendah. Memantau perilaku LTH dalam beberapa hari mendatang akan sangat penting untuk menentukan arah jangka pendek altcoin ini.
